Tetesan Darah Syuhada’ Uhud

Derap langkah kaki itu menyebabkan debu-debu di sekitarnya beterbangan. Injakan kaki-kaki kuda menggoyangkan rerumputan yang berada di kakinya.
Namun, dia tetap saja membisu, seolah tak peduli dengannya.
Gemerincing pedang, ayunan tombak dan lesatan panah tak membuatnya bergeming, apalagi beranjak dari tempatnya. Pekikan takbir dan jeritan manusia tetap saja tak mampu mengusik nya.
Memang, dia masih saja diam. Diam seribu bahasa.
Panji yang berkibar-kibar itu, panji keimanan melawan panji kesyirikan, tidak lantas menolehkan pandangannya. Darah-darah yang tertumpah. Ruah. Keringat yang mengucur. Deras dan mengguyur. Tidak juga menjadikannya miris kala menyaksikannya.
Ya, dia tak mengeluarkan sepatah kata. Sehuruf pun tak terucap darinya.
Dialah Uhud. Gunung yang dicintai oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Adalah saksi atas Perang Uhud di mana dua kekuatan yang beradu laga. Saling memamerkan kedua taringnya. Untuk membuktikan siapa yang berada di atas kebenaran yang nyata.
Benar, sekitar empat belas abad silam. Kisahnya selalu dikenang. Tak pernah lekang apalagi usang. Tragedi berdarah Uhud.
Bagaimana detail kisahnya, siapakah pahlawan kita, siapa yang gugur menghadap-Nya, lantas siapakah pemenangnya? Temukan jawabannya pada buku yang ada di hadapan Anda ini. Ambil hikmahnya.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah panglima perang sekaligus komandanya. Seorang administrator militer yang tak ada bandinganya dalam catatan sejarah dunia. Sepuluh tahun di Madinah, tiga puluhan ghazwah beliau pimpin pasukanya. Tiga ratusan sariyah beliau bentuk dan berangkatkan dengan utusanya. Panglima perang manapun di dunia ini tak ada seujung kukunya.
Termasuk kancah Uhud. Beliau komandoi para sahabatnya. Melawan musuh yang ingin membalas dendam kesumat yang menyala-nyala. Berbagai kejadian dari perang ini memberikan hikmah dan hukum luar biasa dalam agama serta perilaku kehidupan manusia.
Mutaba’ah juga menjadi pesan penting dari serangkaian kisah ini. Jiwa patriotisme yang layak untuk diteladani. Kejujuran iman dan kecintaan terhadap Allah, Rasul-Nya dan agama-Nya menjadikan mereka dipilih untuk mendampingi sang mushthafa. Memang setiap peristiwa tak akan luput dan lepas dari adanya hikmah dan makna. Tinggal diri kita, hendaklah pandai-pandai menggalinya.
Judul | : | Tetesan Darah Syuhada’ Uhud |
Penulis | : | Abu Abdillah Al-Watesi |
Penerbit | : | BUANA ILMU ISLAMI |
No ISBN | : | 978-6029-60696-4 |
Cover | : | Soft Cover |
Isi | : | 274 Halaman |
Ukuran | : | 16 x 24 cm |
PEMBELIAN:
Untuk pembelian buku ini bisa dibeli di Toko Hasanah Muslim Online kami dengan mengklik tombol BELI atau via SMS/WA ke nomor 0811 250 988
There are no comments yet, add one below.